Kamis, 08 Februari 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 9710
(Foto: Nurito)
Sebanyak 4.381 personel gabungan akan menurunkan alat peraga kampanye (APK) Pemilu selama tiga hari saat masa tenang, mulai Minggu (11/2) dini hari nanti hingga Selasa (13/2).
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, mengatakan, rapat koordinasi penurunan APK saat masa tenang sudah dibahas di kantornya, Rabu (7/2) kemarin, dengan jajaran Forkopimko, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta perwakilan partai politik peserta Pemilu.
Untuk APK jenis baliho berukuran besar, jelas Anwar, bakal ditangani tim gabungan tingkat kota. Sedangkan yang ukuran kecil ditanganii tingkat kecamatan dengan melibatkan unsur terkait.
"Diharapkan saat masa tenang tidak ada lagi APK yang masih terpasang. Ini sekaligus untuk mengembalikan keindahan dan estetika kota
Jakarta Timur seperti semula," kata Anwar.Kasatpol PP Kota Jakarta Timur, Budhy Novian menjelaskan, penurunan APK Pemilu di wilayah 10 kecamatan, akan melibatkan 4.381 personel gabungan Satpol PP, TNI/Polri, Bawaslu, KPU, Sudin Kominfotik, Sudin Gulkarmat, Sudin Perhubungan, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, serts unit teknis terkait lainnya.
"Penurunan akan dilakukan empat kali dalam tiga hari saat masa tenang. Karena khusus tanggal 11, penurunan dilakukan dua kali. Yakni usai apel gabungan di kantor wali kota pada pukul 24.00 dan pukul 08.00.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, ungkap Budhy, ada empat mobil tangga yang dikerahkan. Mobil tangga ini milik Sudin Perhubungan, Sudin Gulkarmat dan Sudin Bina Marga.
Selain itu ada 58 truk milik Satpol PP, Sudin Lingkungan Hidup, Sudin SDA, Sudin Bina Marga dan Sudin Perhubungan. Ditambah lagi 65 mobil operasional PPSU.
Sementara, Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jakarta Timur, Handoko Murhestriarso mengungkapkan, leading sektor lapangan kegiatan ini ada di Satpol PP Kota Jakarta Timur.
"Ini sesuai kesepakatan bersama. Makanya semua personel terkait akan turun ke lapangan dan disebar ke tempat-tempat pemasangan APK," pungkas Handoko.