Sabtu, 13 Januari 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 7338
(Foto: Istimewa)
Solidaritas Milenial Jakarta (SMJ) mengapresiasi langkah Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono yang aktif menyosialisasikan ‘Pemliu aman’ berbunyi “Pilihan Cerdas, Pemilu Aman, Indonesia Kuat”.
Sosialisasi dilakukan melalui berbagai alat peraga yakni spanduk atau stiker yang dapat dilihat di berbagai tempat.
Koordinator SMJ, Hamzah Arif menilai, kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 merupakan bagian dari kesuksesan negara dalam mewujudkan dan menjaga demokrasi.
Pesta demokrasi yang dihelat lima tahunan ini menjadi tanggung jawab bersama baik di masyarakat, pemerintah atau lembaga negara, termasuk yang telah dilakukan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
"SMJ menilai peran aktif Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono sebagai cerminan baik yang dapat ditiru oleh instansi atau lembaga negara lain di Jakarta agar tercipta Pemilu yang aman, damai dan kondusif," ujar Hamzah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/1).
Ia mengungkapkan, setiap tokoh publik, instansi pemerintah dan para petinggi seharusnya turut serta menggaungkan Pemilu damai seperti yang telah dilakukan oleh Pj Gubernur DKI.
“Jakarta menjadi pusat kontrol penyelenggaraan Pemilu. Sudah sepatutnya instansi atau lembaga negara ikut terlibat aktif menyebarkan spirit yang harmonis ke masyarakat, salah satunya melalui sosialisasi Pemilu aman dan damai agar tercipta suasana kondusif," ungkapnya.
Ia juga menilai langkah Pemprov DKI Jakarta bersama Forkopimda sudah tepat dan wajib dalam rangka menjaga Pemilu tetap aman. Sehingga, seluruh stakeholder bersama mengawal pesta demokrasi agar berjalan baik.
“Ini penting, kalau seluruh stakeholder ikut terlibat mengawal pesta demokrasi agar berjalan aman dan damai maka dipastikan akan melahirkan Pemilu yang berkualitas," paparmya.
Hamzah menegaskan, pada setiap perhelatan pemilu, kerap ada oknum yang memanfaatkan fanatisme pendukung untuk memicu kondisi yang mendekati konflik. Untuk itu, dibutuhkan sinergitas dan sosialisasi Pemilu yang cerdas dan aman.
"Sinergi antara Pemda, TNI, POLRI serta penyelenggara pemilu sangat dibutuhkan mengantisipasi terjadinya hal itu," tandasnya.