Rabu, 17 Januari 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 7482
(Foto: Anita Karyati)
Parkir liar di badan jalan, termasuk di lingkungan permukiman kerap memicu terjadinya bangkitan kemacetan. Untuk itu, Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma meminta warganya untuk tidak memarkirkan kendaraan di badan jalan.
Eka mengatakan, pemilik kendaraan diharapkan bisa ikut mendukung kenyamanan dan ketertiban bersama dengan tidak memarkirkan kendaraan di lokasi yang bukan peruntukannya.
"Saya minta warga memarkirkan kendaraan di tempat-tempat parkir tersedia. Jangan karena hanya ingin gratis tapi memarkirkan kendaraan di tempat yang menganggu pengendara atau penggunaan jalan lain
," ujarnya, Rabu (17/1).Eka mengapresiasi inisiatif pengurus RT/RW yang memasang spanduk larangan parkir di badan jalan sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi.
"Sangat bagus ya, inisiasi dari warga ini. Tentunya, kalau masih ada yang kendaraan yang parkir di badan jalan nanti bisa kita koordinasi dengan Suku Dinas Perhubungan untuk diambil tindakan mulai dari OCP hingga penderekan atau sanksi denda Rp 500 ribu," terangnya.
Tokoh masyarakat RT 11/09, Suparno menuturkan, pemasangan spanduk berukuran 2x1 meter dilakukan untuk mengatasi berulangnya parkir liar di jalan-jalan lingkungan permukiman.
"Kita pasang di tempat yang strategis dan mudah terlihat orang yang melintas. Jalan-jalan di lingkungan ini tidak terlalu lebar, sehingga kalau ada yang parkir itu akan sangat menganggu," ungkapnya.
Menurutnya, pemasangan spanduk ini merupakan hasil diskusi bersama pihak kelurahan setempat sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi. Pemilik kendaraan yang tidak mempunyai tempat parkir bisa memanfaatkan lokasi tersedia yang tidak melanggar aturan.
"Kalau harus bayar ya itu bagian dari konsekuensi, tapi bagusnya mungkin kan pemilik kendaraan juga bisa merasa lebih aman menitipkan kendaraan," bebernya.
Sementara itu, salah seorang warga, Windarto (55) berharap agar usai pemasangan spanduk tersebut tidak ada lagi kendaraan yang parkir liar di jalan.
"Ketertiban, kerapian, dan kenyamanan lingkungan ini menjadi tanggung jawab bersama," tandasnya.