Jumat, 12 Januari 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 7616
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat terus memaksimalkan kegiatan penanaman pohon, guna menekan angka polusi sekaligus mengurangi dampak perubahan iklim.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, penanaman pohon yang dikemas dalam program Jumat Menanam ini menjadi agenda rutin karena wilayahnya berada di tengah-tengah kota yang padat aktivitas kendaraan bermotor.
"Kita akan terus hijaukan Jakarta Pusat untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim," tegasnya, saat melakukan penanaman pohon pelindung di Jalan Sekolah, RW 08 Kelurahan Petojo Utara, Gambir, Jumat (12/1).
Di lokasi ini, Dhany bersama jajarannya menanam lima pohon Tebabuya yang merupakan hasil kolaborasi Kelurahan Petojo Utara dengan CSR Bank Tabungan Negara (BTN).
"Kita tadi menanam lima pohon Tabebuya di sepanjang Jalan Sekolah. Mudah-mudahan bisa mendukung penataan kawasan di sini," katanya.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Huta Kota (Tamhut) Jakarta Pusat, Mila Ananda menambahkan, pohon Tabebuya yang ditanam masing-masing setinggi lima meter.
Dia menegaskan, kondisi geografis Jakarta Pusat yang terbatas dan padat harus dimaksimalkan dengan cara menanam pohon di berbagai lokasi lahan fasos-fasum yang kosong.
"Makanya kita maskimalkan lahan di bantaran jalan, kali dan lahan fasos fasum lainnya yang tersedia," tandasnya.