Jumat, 12 Januari 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 7224
(Foto: Anita Karyati)
Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Utara telah melakukan penanganan sebanyak 10.718 pohon rawan tumbang selama periode Januari hingga Desember 2023. Pohon-pohon tersebut tersebar di enam kecamatan yang ada di Jakarta Utara.
Kepala Seksi Jalur Hijau, Sudin Tamhut Jakarta Utara, Priharto Budi Susilo mengatakan, penanganan pohon meliputi, penebangan pada pohon yang sudah kering (mati) dan kondisi membahayakan (keropos). Kemudian, ada juga pemangkasan pohon yang sudah terlalu rimbun.
"Pemangkasan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang maupun sempal terutama saat hujan deras disertai angin kencang. Pohon yang pangkas berdasarkan lima kategori
yakni, ringan, sedang, berat, tebang, dan rawan tumbang," ujarnya, Jumat, (12/1).Budi merinci, sebanyak 2.006 pohon dipangkas ringan, 6.587 pohon dipangkas sedang, 1.660 pohon dipangkas berat, dan 276 pohon dilakukan penebangan. Pemangkasan juga dilakukan saat terjadi pohon tumbang, tercatat pohon sempal sebanyak 53 pohon dan tumbang 136 pohon.
"Penanganan pohon dilaksanakan oleh petugas dari Satuan Pelaksana Tamhut Kecamatan dengan jumlah 10 sampai 15 personel. Ada juga dari tim Sudin atau tingkat kota. Mereka juga menangani kasus di jalur hijau maupun perumahan warga," terangnya.
Menurut Budi, adanya pemangkasan atau penebangan pohon ini juga diiringi penanaman pohon karena keberadaan pohon ini penting untuk penghijauan serta meminimalisir polusi udara. Untuk itu, pihaknya terus melakukan perawatan dan pengawasan agar masyarakat terjaga keamanan dan kenyamanannya.
"Diingatkan kembali kepada warga Jakarta yang merasa di rumahnya atau di jalan ada pohon rawan tumbang untuk segera melapor melalui fitur JakLapor pada aplikasi JAKI atau langsung kepada petugas setempat," tegasnya.
Sementara itu, salah seorang warga RW 10, Kelurahan Sunter Jaya, Ilham mengaku pernah melaporkan kejadian pohon tumbang melalui aplikasi Jaki. Tidak menunggu lama, petugas langsung menindaklanjuti.
"Saya mengapresiasi petugas Sudin Tamhut Jakarta Utara yang merespons cepat aduan warga. Saya juga menilai
pemangkasan pohon membuat lingkungan tampak terlihat bersih, terang, dan tertata," tandasnya.