Jumat, 31 Juli 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 5374
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Halte bus di perempatan lampu merah Cengkareng, Jakarta Barat digunakan angkutan kota (angkot) untuk parkir. Alhasil, warga yang ingin menunggu angkutan lainnya menjadi terganggu. Pasalnya, halte jadi kumuh dan menyempit.
Pantauan beritajakarta.com, tampak angkot berwarna merah, trayek Cengkareng-Grogol parkir di halte bergabung dengan masyarakat yang menunggu angkutan umum.
Sudarman Yudha (47) warga Cengkareng Barat mengaku setiap hari menunggu angkutan umum di halte tersebut mengatakan, angkot yang parkir di halte tersebut terjadi sudah lama.
“Kalau menunggu di halte tertutup angkot, hingga terpaksa ngalah berdiri di pinggir jalan,” kata Sudarman, Jumat (31/7).
Kepala Satpol PP Kecamatan Cengkareng, Alex Munadi menuturkan, pihaknya sudah beberapa kali mengusir angkot yang parkir di halte tersebut. Pihaknya, kata Alex, akan berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Kami sudah sering mengusir para awak angkot agar tidak memarkir angkotnya di halte. Tapi, tak lama kembali lagi kayak PKL. Seharusnya unit terkait yang bertindak tegas hingga halte tersebut benar-benar steril dari angkot yang parkir,” tegas Alex.
Sementara, Kasudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat, Tiodor Sianturi saat dihubungi melalui telepon genggamnya tidak aktif.