Kamis, 11 Januari 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 6597
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 50 peserta mengikuti sosialisasi budi daya cabai di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Sunter Mas, Jalan Sunter Mas Timur A, RW 08, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kepala Satuan Pelaksana Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kecamatan Tanjung Priok, Milya Purnamasari mengatakan, kegiatan ini bertahan untuk meningkatkan produksi cabai sebagai komoditas yang mempengaruhi inflasi.
"Peserta terdiri dari kader PKK, pengelola RPTRA, perwakilan instansi pemerintah, serta pegiat urban farming dan Gang Hijau di Kecamatan Tanjung Priok," ujarnya, ditemui di lokasi sosialisasi, Kamis (11/1).
Sosialisasi ini, imbuh Milya, menghadirkan narasumber berkompeten yakni, Duta Urban Farming Bank Indonesia, Sere Rohana Napitupulu dan Pegiat Urban Farming Kecamatan Tanjung Priok, Sutarno.
"Usai pembekalan hari ini kita berharap bekal ilmu dan wawasan dapat segara diterapkan agar pada bulan Ramadan atau Maret sudah bisa dilakukan panen bersama," ucapnya.
Milya menjelaskan, peserta sosialisasi sudah diberikan bantuan bibit cabai. Total sebanyak 1.700 bibit cabai bantuan dari Bank Indonesia sudah didistribusikan di Kecamatan Tanjung Priok pada Desember lalu.
"Setelah menerima bantuan bibit, mereka kami berikan pembekalan materi terkait cara bercocok tanam, melakukan perawatan, pembenihan, dan panen cabai. Tujuannya, agar hasil panen bisa maksimal," terangnya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk mendukung program penanaman cabai dalam menjaga ketahanan pangan di Jakarta Utara, khususnya wilayah Tanjung Priok.
"Harga cabai sangat fluktuatif, bisa sangat tinggi sekali. Untuk itu ajakan Budi daya cabai terus kita gencarkan agar setidaknya warga dapat mencukupi kebutuhannya sendiri," bebernya.
Sementara itu, Koordinator RPTRA Sunter Mas, Fhiqri Ulum mengaku senang dan antusias mengikuti sosialisasi budi daya cabai tersebut.
"Saya mendapat wawasan dan ilmu baru cara menanam cabai yang baik dan benar hingga penanganan hama. Materi yang dibawakan sangat bagus dan penting," tandasnya.