Kamis, 28 Desember 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 7856
(Foto: Anita Karyati)
450 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) 2023 yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta di Ruang Serbaguna Gedung Teknis Abdul Muis, Jalan Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono mengatakan, untuk menuju Jakarta Kota Global, para pejabat dituntut menjadi individu memiliki kompetensi dan keterampilan yang baik.
Salah satunya dengan mengikuti pendidikan pelatihan (diklat). Pelatihan ini dinilai sangat penting untuk menambah wawasan sekaligus meningkatkan kompetensi, melatih manajerial dan berkomunikasi.
"Output dari pelatihan ini diharapkan dapat menjadi pimpinan yang baik dan profesional.
Termasuk mencetak pemimpin baru, memiliki sikap BerAKHLAK dan terpenting memberikan pelayanan prima untuk masyarakat," kata Joko, Kamis (28/12).Joko menjelaskan, dalam pelatihan ini, ASN dituntut membuat inovasi dan berkreativitas. Inovasi yang baik dapat diterapkan sekaligus memiliki nilai jual. Hasil inovasi dari para ASN ini diharapkan dapat disosialisasikan dan dikenalkan di lingkungan sekitar.
"Selama diklat mereka disuruh membuat inovasi sesuai dengan bidangnya dan harus kreatif. Sehingga fungsi kita sebagai pelayan masyarakat lebih maksimal," tutur Joko.
Kepala BPSDM DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary menambahkan, pada tahun ini diklat diikuti 14 angkatan total 450 peserta. Pertama, PKA pejabat eselon III dengan jumlah tiga angkatan.
Kedua pelatihan kepemimpinan pengawas (PKP) eselon IV dengan jumlah 10 angkatan. Ketiga, tambahan satu angkatan dari unsur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.
Menurutnya, selama pelaksanaan diklat, ASN dilakukan evaluasi untuk mendapatkan inovasi guna peningkatan pelayanan masyarakat. Evaluasi ASN ini dinilai penguji dari berbagai lembaga pusat maupun daerah yang mana nilai tertinggi mendapatkan penghargaan dari BPSDM.
"Pelatihan ini wajib bagi pejabat. Diharapkan hasil dari diklat ini dapat mendukung program Pemprov DKI, menumbuhkan kepemimpinan dan dapat mencapai target masing-masing," harapnya.
Olansons Girsang, peserta diklat sekaligus Ketua Sub Kelompok Pengembangan Industri, Dinas PPKUKM DKI Jakarta menuturkan telah mengikuti diklat selama enam bulan dari Juli hingga Desember. Pelatihan diberikan secara online dan offline serta studi lapangan di luar kota.
"Dari hasil diklat banyak hal yang dicapai. Salah satunya melakukan aksi perubahan di lingkungan kerjanya," ungkapnya.
Ia mengaku mendapatkan penghargaan dengan nilai tertinggi di angkatan 18..Hal ini berkat dukungan dari berbagai stakeholder, bimbingan mentor dan kepala dinas.
"Saya akan meneruskan aksi perubahan ini. Inovasi saya terkait dengan peningkatan pelayanan verifikasi teknis perizinan berusaha melalui konsultasi bimbingan online dan terintegrasi," tandasnya.