Kamis, 30 Juli 2015 Reporter: Budhy Tristanto Editor: Widodo Bogiarto 5665
(Foto: Budhy Tristanto)
Untuk meningkatkan pelayanan publik, sekaligus mensosialisasikan program kerja Pemprov DKI Jakarta, seluruh aparatur tingkat kecamatan dan kelurahan di Jakarta Timur memperoleh pelatihan penggunaan program aplikasi Jakarta Smart City.
Pelatihan yang digelar Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Kominfomas) Jakarta Timur selama 10 hari di Kantor Walikota Jakarta Timur.
Wakil Walikota Jakarta Timur, Husein Murad mengatakan, untuk mewujudkan Jakarta Baru sesuai dengan visi dan misi Gubernur DKI, diperlukan perubahan cara kerja dan cara pikir yang harus mengikuti kemajuan dan perubahan jaman.
“Penerapan aplikasi Jakarta Smart City sebagai salah satu instrumen pelaksanaan dari prinsip-prinsip tersebut diharapkan dapat membantu terwujudnya Jakarta Baru,” ujar Husein usai membuka pelatihan penggunaan program aplikasi Jakarta Smart City, Kamis (30/7).
Kepala Suku Dinas Kominfomas Jakarta Timur, Nurjanah menambahkan, pelatihan ini bukan cuma ditujukan bagi para camat, lurah serta kepala seksi, tapi juga juga terbuka bagi para pimpinan SKPD/UKPD di Jakarta Timur.
Untuk menyampaikan materi, diundang narasumber dari UPT Jakarta Smartcity. Narasumber menyampaikan materi terkait pemanfaatan aplikasi Qlue dan Crop untuk membantu pelaporan serta tugas pelayanan di masyarakat.
“Seluruh pejabat Kecamatan dan kelurahan harus dapat menggunakan aplikasi Qlue dan Crop dalam penanganan permasalahan di masyarakat,” ujar Nurjanah.