Rabu, 29 Juli 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 4348
(Foto: Ilustrasi)
Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional masih mengalami kenaikan. Diprediksi harga kebutuhan pokok akan stabil sebulan setelah Lebaran.
Berdasarkan data Biro Perekonomian DKI Jakarta, tercatat ada 21 komoditas kebutuhan bahan pangan yang terus mengalami kenaikan harga eceran pada minggu ke-3 dan 4 Juli 2015. "Pantauan harga eceran kebutuhan bahan pangan pada minggu ke-3 dan 4 Juli 2015 masih terus mengalami kenaikan," ujar Kepala Sub Bagian Ketahanan Pangan, Biro Perekonomian DKI Jakarta, Marlina Widya Dewi di Balaikota, Rabu (29/7).
Ia mengatakan, masih merangkaknya harga kebutuhan bahan pangan di sejumlah pasar tradisional yang tersebar di lima wilayah ibu kota disebabkan pasokan yang belum normal. "Misalnya, komiditas cabai yang harganya masih merangkak naik karena pasokan dari sentra di Jawa Tengah ke Jakarta belum normal," katanya.
Dewi mengungkapkan, harga kebutuhan bahan pangan secara perlahan akan menurun memasuki pekan kedua hingga 1 bulan setelah Lebaran. "Penurunan harga baik eceran maupun grosiran disebabkan pasokan dari 21 komod
itas bahan pangan akan kembali normal," ungkapnya.Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini belum berencana menggelar operasi pasar untuk menekan kenaikan harga kebutuhan bahan pangan di ibu kota. "Pekan ini kami baru menggelar rapat evaluasi pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah yang digelar selama bulan Ramadan 1436 H," tambahnya.
Sekadar diketahui harga daging sapi (has) pada minggu ke-3 Juli 2015 rata - rata dijual sebesar Rp 135 ribu per kilogram atau mengalami kenaikan sekitar Rp 14.974 dari minggu ke-2. Kenaikan juga terjadi pada harga daging sapi (murni) sekitar Rp 17.468 per kilogram menjadi Rp 126 ribu. Kenaikan harga cabai merah keriting, cabai rawit merah dan cabai rawit hijau mengalami kenaikan berkisar antara Rp 8.000 hingga Rp 11 ribu per kilogram.