Jumat, 24 November 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 10291
(Foto: Nugroho Sejati)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Direksi Perumda PAM Jaya meninjau pemasangan jaringan perpipaan air minum di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/11).
Heru mengatakan, penantian warga selama lebih dari 38 tahun untuk memperoleh akses jaringan air minum perpipaan kini terjawab. Selama ini, kebutuhan air bersih warga di wilayah Kelurahan Kebon Kosong khususnya RW 04 hingga RW 09 masih menggunakan air tanah dan air jeriken yang dijual menggunakan gerobak.
"Sudah 38 tahun warga tidak tersambung air PAM. Saya titip karena sudah tersambung air PAM, untuk menggunakan air dengan bijak," ujarnya.
Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin mengungkapkan, pihaknya telah melakukan lebih dari tujuh pertemuan dengan warga untuk melakukan sosialisasi mengenai proyek pemasangan jaringan air minum perpipaan dan reservoir di Kelurahan Kebon Kosong.
"Hingga saat ini, jumlah rumah yang telah menyatakan berminat memiliki sambungan baru PAM Jaya berjumlah 1.125 dari target 2.119, setara 53 persen yang sudah mendaftar untuk menjadi pelanggan PAM Jaya," bebernya.
Ia menambahkan, Perumda PAM Jaya juga membangun reservoir dengan kapasitas 200 meter kubik di Kelurahan Kebon Kosong untuk memaksimalkan suplai air sampai ke rumah pelanggan.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar sambungan bisa datang langsung ke Kantor Area Bisnis PAM Jaya Sunter atau bisa juga mendatangi langsung booth PAM Jata di Kantor Kelurahan Kebon Kosong.
"Senyum bahagia warga memperoleh air minum perpipaan merupakan tujuan kami," tandas
nya.Untuk diketahui, kebutuhan jaringan perpipaan air minum di RW 04, Kelurahan Kebon Kosong berjumlah 282 rumah sepanjang 1,23 kilometer; RW 05 mencapai 330 rumah sepanjang 3,27 kilometer.
Kemudian, RW 06 dan 07 sebanyak 431 rumah dengan panjang pipa 5,71 kilometer; RW 08 dan 09 mencapai 1.076 rumah sepanjang 7,24 kilometer.
Pemasangan pipa jaringan sudah dimulai sudah 1 September 2023 dan sudah ada 20 rumah yang airnya telah mengalir. Secara bertahap pengerjaan ditargetkan selesai di tahun 2024.