Rabu, 29 Juli 2015 Reporter: Suparni Editor: Widodo Bogiarto 5342
(Foto: Suparni)
Minimnya ketersediaan air bersih di pemikiman, memaksa warga Kepulauan Seribu mengkonsumsi air tanah yang rasanya payau.
Di Kepulauan Seribu memang hampir seluruh wilayahnya telah memiliki mesin pengolah air payau menjadi air tawar, namun belakangan akibat resapan air laut membuat air tanah berubah menjadi asin.
"
Perubahan ini secara otomatis berpengaruh pada mesin pengolah air payau ," kata Budi Utomo, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu, Rabu (29/7).Ke depannya, kata Budi, seluruh mesin pengolah air payau di pemukiman akan diubah menjadi mesin pengolah air laut.
"Khusus di Pulau Karya sudah lama dioperasikan mesin pengolah air laut menjadi air tawar," ujar Budi.
Menurut Budi, pengolahan air laut menjadi air tawar ini dinilai efektif, karena penggunaan air tanah secara terus menerus dapat berpengaruh terhadap kondisi geografis pulau.