Selasa, 28 Juli 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 8405
(Foto: Reza Hapiz)
Pemprov DKI Jakarta berencana merevitalisasi dua terminal di Jakarta Utara, yakni Terminal Muara Angke dan Terminal Angkutan Barang Tanah Merdeka. Ke depan kedua terminal ini akan diintegrasikan dengan rusunawa yang segera dibangun di lokasi yang sama.
Sebanyak empat blok rusunawa dengan tinggi 16 lantai akan dibangun di Terminal Muara Angke. Sedangkan di Terminal Tanah Merdeka rencananya akan didirikan sebanyak dua blok rusunawa.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengaku bersama Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta sudah meninjau ke dua lokasi tersebut.
"Hasil peninjauan sudah kami koordinasikan dengan Bappeda dan dilaporkan kepada Gubernur DKI. Bahkan Pak Ahok agar bisa direalisasikan tahun depan," kata Andri, Selasa (28/7).
Menurut Andri, pembangunan rusunawa tidak akan menghapus fungsi terminal melainkan dipadukan. Untuk lantai bawah direncanakan sebagai pool, lantai dasar terminal, lantai satu pertokoan dan lantai selanjutnya baru dijadikan hunian.
"Saya sudah kordinasikan dengan Kadis Perumahan dan Gedung DKI Jakarta agar rusunawa dilengkapi TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu). Sebab, selama ini pengelolaan sampah di rusunawa itu menjadi persoalan," ujar Andri.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI, Ika Lestari Adji menuturkan, setiap blok rencananya akan dibangun setinggi 16 tingkat. Diperkirakan, setiap blok akan berisi sekitar 200 unit.
"Rencananya pembangunan menggunakan APBD dan saat ini tengah kita rancang desain serta dihitung anggarannya. Harapan kita 2016 sudah bisa dibangun dan 2017 sudah bisa dihuni," jelas Ika.