Jumat, 24 Juli 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 4184
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengaku tengah fokus untuk mengambil alih sejumlah lahan milik Pemprov DKI Jakarta yang dikuasai pihak swasta atau pihak lainnya. Pasalnya, selain mengganggu ketertiban umum, lahan yang kuasai pihak lain juga rawan diperjual belikan.
Sebelumnya, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat berhasil mengambil alih lahan seluas 1.300 meter persegi di Jalan Rawasari Selatan, Cempaka Putih yang selama belasan tahun dikuasai sebuah ormas.
"Tercatat ada empat lahan yang berhasil kami ambil alih. Walau mendapat perlawanan kita terus ambil alih. Ini juga dilakukan untuk merespon temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) terkait aset yang diambil alih pihak lain," kata Mangara, Jumat (24/7).
Beberapa lahan yang sudah diambil alih antara lain, lahan bekas SDN 03/04 Karet Tengsin, lahan bekas Puskesmas Cempaka Putih di Jalan Percetakan Negara dan lahan
bekas rumah dokter di Johar Baru.Terkait lahan di Jalan Rawasari Selatan, Mangara mengusulkan agar segera dibangun rusunawa yang terintegrasi dengan Pasar Rawasari.