Selasa, 28 Juli 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Dunih 5938
(Foto: Ilustrasi)
Cuaca panas yang masih berkepanjangan sangat rentan dengan musibah kebakaran. Namun, sayangnya 90 persen hidran di Jakarta Pusat dalam kondisi rusak dan butuh perbaikan.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Idris Daharina Na'abah mengatakan, 90 persen hidran yang rusak karena koplingnya dicuri oleh pemulung dan orang tak bertanggung jawab.
"Ini memang masalah serius, dari total 500-an hidran yang kita punya, 90 persennya rusak. Sedangkan 10 persen lainnya juga kerap tidak keluar airnya," ujarnya, Selasa (28/7).
Pihaknya mengaku sudah merencanakan perbaikan hidran tersebut. Namun, pasca perbaikan ia khawatir koplingnya akan hilang kembali dicuri orang.
"Masalah lain saat ada pelebaran jalan dan pembangunan perumahan hidran kita juga diambil, padahal kalau bersurat ke kita bisa dipindahkan dengan cepat," katanya.
Ke depan pihaknya akan mengusulkan agar setiap hidran yang ada diberi pagar agar tidak mudah dirusak orang tak bertanggung jawab. Sementara untuk proses perbaikan saat ini sudah masuk ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).