Selasa, 28 Juli 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 4278
(Foto: Yopie Oscar)
Masalah pedagang kaki lima (PKL) di Ibu Kota hingga kini belum juga terselesaikan. Namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya mencari cara menangani pedagang di sektor informal ini.
Selain melakukan penertiban, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan solusi agar harkat dan derajat PKL di seluruh Jakarta bisa terangkat. Bahkan, Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah mencari lahan kosong untuk dibangun sentra PKL.
"
Pemprov DKI mau beli lahan kosong untuk dijadikan sentra PKL. Itu artinya kita bukan menertibkan, tapi memberikan solusi ," ujar Kukuh Hadi Santoso, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Selasa (28/7).Dikatakan Kukuh, selama ini Pemprov DKI juga telah melakukan berbagai upaya diantaranya memberikan tempat khusus seperti di Lenggang Jakarta, Taman Monas, Jakarta Pusat. "Bahkan Pemprov DKI membangun lima pasar khusus untuk menampung PKL liar dan tanpa dipungut bayaran," jelasnya.
Ia menjelaskan, tindakan penertiban yang selama ini dilakukan dinilai belum membuat para pedagang jera untuk berjualan di trotoar dan bahu jalan. "Penertiban belum bisa membebaskan jalan dan trotoar kita dari PKL. Tapi paling tidak mengurangi jumlahnya," ungkapnya.