Selasa, 08 April 2014 Reporter: Andry Editor: Dunih 3008
(Foto: Andry)
Untuk memudahkan warga menyalurkan hak suaranya di Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2014, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat akan menjemput pemilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Fasilitas istimewa tersebut diberikan kepada calon pemilih di TPS 40, RT 16/09, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang merupakan warga hasil relokasi proyek normalisasi Kali Sentiong.
Walikota Jakarta Pusat, Saefullah mengatakan, lewat TPS ini, sebanyak 125 jiwa yang direlokasi ke Rusun Komaruddin bisa menyalurkan hak pilihnya dalam Pileg 2014. Tak hanya itu, masyarakat yang terkena proyek normalisasi Kali Sentiong tersebut juga akan dijemput kendaraan Satpol PP dari rusun menuju TPS.
"Jadi nanti kita jemput saja warga yang direlokasi ke Rusun Komarudin kemarin. Jam 07.00 WIB sudah jalan," katanya saat meninjau sejumlah TPS di Jakarta Pusat, Selasa (8/4).
Dari wilayah Kelurahan Kebon Kosong, Saefullah kembali memastikan kesiapan Pileg 2014 di TPS 05, Kampung Deret, RT 14/01, Tanah Tinggi, Johar Baru. Usai berdialog dengan warga setempat, ia juga melakukan pengecekan ke TPS 25, TPS 26, dan TPS 27, Taman Suropati, Menteng.
"Hari ini saya bersama Pak Kapolres, Kejari dan Ketua KPU on the spot ke tiga TPS. Kita melakukan pengecekan logistik, perlengkapan pemilu, honor dan uang makan petugas di TPS," terangnya.
Menurut Saefullah, secara garis besar, persiapan penyelenggaraan Plieg 2014 di Jakarta Pusat telah siap. Menurutnya, pesta demokrasi ini tinggal dikawal pelaksanaannya secara bersama mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara besok.
"Semuanya sudah siap. Di beberapa TPS tinggal mengisi meja-mejanya saja," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hendro Pandowo menambahkan, di wilayah Jakarta Pusat tercatat ada 56 TPS yang rawan konflik seperti perkelahian, pelepasan atribut partai sampai gangguan kamtibmas.
"Masing-masing. TPS dijaga dua anggota polisi dan empat anggota Satlinmas," terangnya.
Khusus TPS di Johar Baru, lanjut Hendro, tindakan pengamanan ditingkatkan dengan bantuan kekuatan personel dari Polda Metro Jaya. Selain itu, kegiatan patroli di masing-masing Polsek juga diefektifkan guna menciptakan keamanan dan kenyamanan.
"Ada juga pengamanan di 12 TPS khusus di LP dan Rutan Salemba," tambahnya.