Mobil Listrik Rakitan Pelajar SMKN 26 dan SMKN 1 Jakarta Dilauncing

Selasa, 31 Oktober 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 6350

 300 Siswa Ikuti Seminar Konversi Mobil BBM ke listrik di SMKN 26

(Foto: Nurito)

Pelajar  SMKN 26 Rawamangun dan SMKN 1 Jakarta, berhasil merakit mobil jenis Grandmax dan Jeep Katana yang berbahan bakar minyak menjadi mobil bertenaga listrik.

S uatu kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar SMKN 26 dan SMKN 1

Mobil hasil rakitan ini, Selasa (31/10), dilaunching Dinas Pendidikan DKI dengan PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya di SMK 26 Rawamangun, Jakarta Timur. Kegiatan yang dibuka Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo, diberangi dengan seminar konversi kendaraan listrik .Seminar dihadiri 300 pelajar.

Purwosusilo mengatakan, kegiatan ini dapat menambah pengetahuan baru bagi para pelajar di DKI sekaligus menjawab kebutuhan tenaga terampil terkait maraknya penggunaan mobil listrik.

"Saya berharap tidak berhenti sampai di sini. Ke depan menjadi tantangan bagi para peserta didik di Jakarta dalam konversi mobil listrik," ujar Purwosusilo.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menyatakan, sangat senang karena pelajar dari dua SMKN  itu berhasil menjadi Pioneer  dalam  mengkonversikan kendaraan berbahan BBM menjadi kendaraan listrik.

Menurut Lasiran, pihaknya mendanai seluruh kegiatan tersebut melalui CSR yang dikemas dalam program PLN Peduli. Untuk mendukung program ini, ungkap Lasiran,  pihaknya mengucurkan anggaran Rp 350 juta untuk masing-masing sekolah.

"Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap dunia pendidikan,. Karena  saat ini pemerintah sedang gencar mendorong masyarakat menggunakan kendaraan bertenaga listrik guna menekan polusi udara, khususnya di Jakarta," papar Lasiran.

Sementara, Kepala Sekolah SMKN 26, M Bakri Akkas menjelaskan, untuk mengkonversi dua mobil ini butuh waktu tiga bulan. Ada tiga kejuruan yang terlibat dalam konversi mobil listrik ini. Yakni dari jurusan Listrik, Otomotif dan Elektronika.

"Ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar SMKN 26 dan SMKN 1," tegasnya. .

Haldi Destriansyah, salah satu siswa kelas 12 jurusan listrik SMKN 26 mengaku,  saat praktik memang banyak kendala dihadapi. Terutama ketika mengkonversi mesin kendaraannya, karena terkait dengan masalah kelistrikan. Belum lagi ada perbedaan braket dan sistem pembakaran dalam mobil listrik ini.

"Tugas saya kemarin bagian mengkonversi motor mesin dari mobil sport offroad dengan jarak tempuh 180 kilometer dengan daya baterai 70 volt dengan kecepatan 80 kilometer per jam," pungkasnya.

BERITA TERKAIT
Jaktim Siapkan Dua Posko PPDB

Pemkot Jaktim Siapkan Dua Posko Layanan Pendaftaran Peserta Didik Baru

Selasa, 17 Mei 2022 1458

jakpro Koordinasi Perubahan Jadwal Formula E 2024

Jakpro Intens Koordinasikan Perubahan Jadwal Formula E 2024

Selasa, 24 Oktober 2023 5431

Dinas Nakertransgi Bakal Buka Pelatihan Kerja Kejuruan Kendaraan Listrik

Dinas Nakertransgi Bakal Buka Pelatihan Kerja Kejuruan Kendaraan Listrik

Jumat, 20 Oktober 2023 6071

Antusiasme Warga Asing Tonton 2023 Jakarta e-Prix

Antusiasme Warga Asing Tonton Jakarta E-Prix

Minggu, 04 Juni 2023 4646

Hari Kedua, Jakarta E-Prix Masih Disambut Antusias Warga

Hari Kedua, Warga Masih Antusias Saksikan Jakarta E-Prix

Minggu, 04 Juni 2023 5113

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks