Jumat, 20 Oktober 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 6072
(Foto: doc)
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta berencana membuka pelatihan kerja kejuruan kendaraan listrik atau electric vehicle tahun depan.
Dinas Nakertransgi DKI Jakarta menggandeng sejumlah pihak untuk mempersiapkan hal itu seperti dengan Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero).
Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, pemerintah memiliki komitmen kuat dalam mempercepat program konversi kendaraan bermotor BBM menjadi kendaraan bermotor listrik.
“Kita lagi menggandeng instruktur yang bisa mengajar kita terkait kendaraan listrik. Tentunya ke depan kita akan buka kelas atau pelatihan khususnya untuk otomotif kendaraan roda dua atau empat,” ujar Hari, Jumat (20/10).
Dia menjelaskan, Kementerian ESDM menargetkan konversi 50.000 unit motor listrik, dan tengah menyiapkan ribuan bengkel di sejumlah kota. Menurut Hari, kebutuhan teknisi kendaraan listrik yang kompeten dan berkualifikasi industri akan meningkat seiring pertumbuhan produksi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
“50.000 itu yang sudah siap dikonversi baru 500 kendaraan roda dua yang dikonversi ke kendaraan listrik. Ke depan bisa menyiapkan dari sisi bengkel, orangnya yang kompeten di bidang kendaraan listrik, menyediakan SPKLU atau charging station, kemudian menyediakan pusat-pusat pelatihan orang untuk dididik bisa otomotif khususnya mobil listrik,” kata Hari.
Hari menyampaikan, Dinas Nakertransgi DKI Jakarta sudah memiliki kendaraan listrik sebagai alat peraga pelatihan. Dibukanya kejuruan tersebut sebagai wujud dukungan untuk membentuk ekosistem kendaraan listrik sekaligus menumbuhkan kesadaran penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan.
“Dinas Nakertransgi berperan aktif dengan membuka kejuruan otomotif berbasis listrik, kita sudah punya sampling mobil listrik khusus untuk praktik. Kita menggandeng konsultan untuk me-mapping
di mana charging station yang memang representatif, bengkelnya berada di mana, tempat-tempat pelatihan itu ada. Tahun depan kita buka kelasnya,” tandas Hari.