Senin, 27 Juli 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 2818
(Foto: doc)
Untuk antisipasi banjir Pemprov DKI terus membenahi infrastruktur Tata Air di DKI Jakarta. Pembenahan yang dilakukan dengan mengeruk waduk yang dangkal dan perbaikan sejumlah pompa yang saat ini mengalami kerusakan.
Seperti di Jakarta Utara, dari 13 rumah pompa dengan kekuatan 23 pompa stasioner milik Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara, 3 di antaranya mengalami kerusakan. Ketiga pompa yang mengalami kerusakan masing-masing terdapat di Rupom Sindang, Cilincing dan Luar Batang.
Kepala Seksi Pemeliharaan Sumber Daya Air, Sudin Tata Air Jakarta Utara, Body Margosutrisno mengatakan, dari 3 pompa yang rusak tersebut, hanya unit pompa stasioner di Rupom Sindang yang mengalami kerusakan cukup parah sehingga akan dilakukan perbaikan menyeluruh mulai dari saluran masuk hingga buang. Sedangkan 2 unit pompa stasioner yang masing-masing terdapat di Rupom Cilincing dan Luar Batang, hanya mengalami kerusakan di bagian stater.
"Kalau yang Sindang akan kita perbaiki mulai dari rotary screen hingga bagian outletnya. Kalau yang dua hanya butuh diganti soft stater-nya saja," ujarnya, Senin (27/7).
Menurut Body, pihaknya akan segera memperbaiki kerusakan ke-3 pompa tersebut. Dipastikannya, ke-3 pompa yang mengalami kerusakan akan siap sebelum musim hujan tiba.
"Soft stater sudah kita pesan, begitu tiba akan langsung dipasang. Kalau yang Sindang harus dibongkar dahulu, tapi sebelum musim penghujan tiba seluruh alat yang diperbaiki akan selesai dan siap digunakan," jelasnya.
Selain 3 pompa stasioner Sudin Tata Air Jakut, yang akan diperbaiki, 1 dari 5 pompa portable yang dimiliki juga mengalami kerusakan bagian mesin. Untuk itu, pihaknya akan memperbaiki dengan membubut bagian bawah mesin. Sedangkan untuk 3 pompa mobile kondisinya dalam keadaan baik.