Kamis, 23 Juli 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 4056
(Foto: doc)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan mengaku siap menghadapi ancaman banjir tahun ini. Hampir seluruh pompa penyedot air yang terdiri dari pompa stasioner, pompa mobile, dan pompa underpass dalam kondisi baik dan siap digunakan untuk menyedot genangan.
Dari total 100 unit pompa air, hanya 13 yang dalam kondisi rusak. "Sebanyak 87 unit pompa siap beroperasi. Sementara 13 lainnya masih dalam proses perbaikan," ujar Suyadi, Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan, Kamis (23/7). "Kalau kerusakan itu kebanyakan hanya masalah kelistrikan. Dan saat ini sedang dalam proses perbaikan," sambungnya.
Sementara untuk jalan terowongan ada pompa 20 unit dengan kondisi 14 unit baik. Itu tersebar di jalan terowongan depan Gandaria City, Jalan Jamblang, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jalan Trunojoyo, dan terowongan Manggarai.
"Sementara untuk underpass Pasar Jumat, Kasablanca, Pasar minggu, tidak ada pompa hanya mengalirkan secara teknis. Kalau untuk terowongan Pondok Indah pompanya dikelola oleh pengembang di situ," jelasnya.
Untuk kapasitas pompa yang dimiliki oleh Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan antara 250-1.000 liter per detik.
"Kalau untuk underpass dan mobile itu 250 liter per detik. Sementara yang di rumah pompa antara 500 sampai 1.000 liter per detik," tandasnya.