Senin, 27 Juli 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Dunih 2911
(Foto: doc)
Meski saat ini masih musim kemarau, namun langkah antisipasi banjir tetap dilakukan Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan. Antisipasi tersebut di antaranya dengan mengebut perbaikan pompa penyedot air agar fungsinya bisa maksimal.
"Dari 100 unit pompa secara keseluruhan, itu ada 13 unit yang rusak. Ini sedang dalam proses perbaikan," terang Suyadi, Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin Tata Air Jakarta Selatan, Senin (27/7).
Menurut Suyadi, kerusakan yang dialami oleh pompa-pompa tersebut pun tidak terlalu parah. Sehingga dalam waktu singkat ia yakin sudah bisa dioperasikan kembali.
"Tidak terlalu parah paling hanya bagian kecil listrik. Jadi ini sedang proses, mudah-mudahan pertengahan Agustus sudah bisa berfungsi baik untuk yang rusak," jelasnya.
Ia menyebut, ada 1 titik pompa di underpass depan Gandaria City agak bermasalah. Dari 4 pompa yang ada, 2 pompa bekerja baik dan 1 di bengkel milik Dinas Tata Air DKI Jakarta.
"Dulu kan ada perintah bahwa pemeliharaan pompa di underpass oleh Dinas PU Jalan yang sekarang jadi Dinas Bina Marga. Nah, 1 pompa waktu itu rusak sampai sekarang masih di-workshop bidang jalan, sementara yang 1 rusak lagi ada di kita," terangnya.
Ia mengakui, Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan sendiri memiliki 100 unit pompa. Dari jumlah tersebut 13 unit dalam keadaan rusak, sementara 87 unit dalam kondisi baik. Ke-87 pompa tersebut terdiri dari 14 unit berada di terowongan, 5 unit pompa mobile, dan 68 unit pompa stasioner.