Sabtu, 25 Juli 2015 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 5805
(Foto: Nurito)
Banyaknya Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang mangkal di Pasar Induk Sayur Mayur dan Buah-buahan Kramatjati, Jakarta Timur membuat geram Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah.
Andri Yansyah menegaskan seluruh bus AKAP harus masuk ke terminal, bukan malah menciptakan terminal bayangan. Karena itu, dia berjanji akan menilang seluruh bus yang mangkal di pelataran aprkir Pasar Induk Kramatjati tersebut.
Dia juga akan bersurat ke pengelola pasar agar tidak lagi menerima bus AKAP mangkal di pasar. Surat tersebut akan ditembuskan ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Jelas tidak dibenarkan, masa pasar tradisional dijadikan terminal bayangan. Kita akan tindak tegas bus AKAP yang nekad mangkal di pasar. Mulai dari teguran tertulis hingga penilangan. Namun yang pasti semua bus yang mangkal di pasar itu akan kita tilang semua,” ujar Andri Yansah, Sabtu (25/7).
Sejauh ini, ada enam PO Bus yang setiap hari mangkal di areal Pasar Induk Kramatjati. Masing-masing PO Bus Kramatjati, Zentrum, Beju, Santika, Dedy Jaya, dan Handoyo. Bus-bus AKAP ini mulai mangkal
pukul 14.00 hingga 19.00.