Kamis, 23 Juli 2015 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 8437
(Foto: Nurito)
Taman yang seharusnya menjadi tempat rekreasi keluarga kini banyak yang berubah fungsi. Salah satunya taman di sepanjang Jl Alu-Alu, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur yang berubah menjadi tempat bengkel las ketok dan cat duco. Kondisi ini menyebabkan taman tersebut menjadi kotor.
Pantauan beritajakarta.com di lapangan, Kamis (23/7), puluhan bengkel las dan cat duco serta tambal ban mangkal di taman sepanjang Jl Alu Alu, Jl Cipinang Baru Utara dan Jl Persahabatan Timur. Bahkan mereka juga menempati trotoar yang ada di kiri kanan jalan tersebut. Sebagian dari mereka mengerjakan pengecatan dan dempul mobil di taman dan trotoar. Padahal taman ini sudah dipagar setinggi satu meter.
Camat Pulogadung Ahmad Hariadi mengatakan, penertiban bengkel cat duco merupakan kewenangan Sudin Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur. Meski demikian, pihaknya mengaku sudah sering melakukan penertiban, namun mereka beroperasi lagi. Pelaku usaha cat duko dan bengkel las ini sekitar 25-30 orang. Mereka sudah beroperasi sejak 25 tahun lalu.
"Itu kan ranahnya UKM. Sebenarnya cat duko ini bagian dari PKL. Mereka juga bisa dibina, kalau disiapkan tempat yang layak ini jadi potensi untuk menggerakkan roda perekonomian," ujar Hariadi.
Ia mengatakan, pelaku usaha cat duco ini tidak melakukan pengecatan di taman. Mereka hanya duduk-duduk, mangkal mencari konsumen. Sedangkan untuk pengecatan dilakukan di luar taman.
"Kalau mereka melakukan pengecatan di taman tentu akan kita tertibkan," ungkapnya.