Rabu, 22 Juli 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 5046
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta terus mengembangkan program pertanian perkotaan lahan sempit di lima wilayah kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Wujud pelaksanaan program tersebut dilakukan dengan mengembangkan pertanian lahan sempit di berbagai media tanam melalui empat metode yakni menanam buah dalam pot (tabulampot), hidroponik, vertikultur, dan aeroponik.
“Kita tidak menyangka antusias masyarakat masih cukup tinggi untuk bertanam berbagai jenis produk pertanian. Apalagi di kawasan Jakarta Pusat ini sangat semp
it lahannya,” kata Darjamuni, Kepala Dinas KPKP DKI saat panen raya di Jalan Cikini VII RT 003 dan RT 007/001, Kelurahan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/7).Darjamuni mengungkapkan, sejauh ini sudah banyak komunitas di Jakarta yang bersemangat untuk belajar dan menekuni pertanian perkotaan lahan sempit. Komunitas tersebut terdiri dari para pecinta tanaman hortikultura baik buah, sayuran, dan bunga.
"Melalui komunitas ini, warga dapat saling berbagi informasi dan juga membangun relasi bisnis budidaya tanaman holtikultura," jelas Darjamuni.