Selasa, 21 Juli 2015 Reporter: Budhy Tristanto Editor: Dunih 3684
(Foto: Ilustrasi)
Untuk mencegah gesekan antar umat beragama seperti di Karubaga, Tolikara, Papua, Pemkot Administrasi Jakarta Timur selalu aktif menjalin komunikasi dengan tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
"Walikota sudah dan akan terus menjalin silaturahmi, melakukan hubungan yang bersifat konsultatif dengan FKUB Jakarta Timur, guna terciptanya hubungan yang harmonis antar umat beragama," jelas Kabag Dikmental Pemkot Administrasi Jakarta Timur, Nasrudin Abu Bakar, Selasa (21/7).
Selain bersilaturahmi dengan jajaran FKUB , selama ini pihaknya juga aktif berdialog dengan ormas keagamaan dan tokoh masyarakat.
"Dalam dialog itu kita menampung aspirasi pemuka agama dan tokoh masyarakat, lalu menyalurkan aspirasi tersebut dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan," katanya.
Ditambahkan Rudi, sapaan akrbanya, upaya menciptakan kerukunan antar umat beragama tersebut merupakan sebuah proses yang harus dilalui secara terus menerus dan bertahap. Dengan begitu situasi kondusif di Jakarta Timur pun bisa terwujud.
"Masyarakat juga diminta
tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu berbau SARA yang dihembuskan pihak tak bertanggungjawab," ucap Rudi.