Sabtu, 18 Juli 2015 Reporter: Suparni Editor: Dunih 3647
(Foto: doc)
Sebuah kapal pesiar Boracio, Jumat (17/7) malam, terbalik saat hendak berpindah haluan dari Pulau Laki menuju Pulau Tunda, Kepulauan Seribu. Kapal naas tersebut terbalik akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Beruntung dua penumpang kapal
masing-masing Lago Richard Lois dan Aning Wulandari dapat diselamatkan oleh tim penyelamat dari Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Seribu dan Ditpolair Baharkam Polri dengan menggunakan Kapal Kolibri 4015 dan Kapal Rubber Boat untuk selanjutnya dirawat di pos kesehatan.Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Andi Herindra mengatakan, kecelakaan terjadi saat kapal pesiar yang ditumpangi pasangan tersebut hendak melanjutkan perjalanan wisata dari Pulau Laki menuju Pulau Tunda.
"Pada Jumat (17/7) jam 06.00 WIB mesin kapal tersebut mengalami gangguan, dan akhirnya mesin kapal mati total. Karena kondisi cuaca buruk dengan ombak mencapai 4 meter. Akhirnya terbalik dan terdampar di Pulau Lancang," ujar Andi saat dihubungi, Sabtu (18/7).
Andi meminta seluruh wisatawan Pulau Seribu untuk lebih waspada, termasuk terhadap cuaca dan ombak di perairan Kepulauan Seribu. Pasalnya, sewaktu-waktu cuaca bisa berubah menjadi ekstrim karena pengaruh badai siklon tropis dari Filipina.
"Apabila cuaca tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, lebih baik kembali dan menunggu hingga cuaca berangsur pulih," ucapnya.