Jumat, 17 Juli 2015 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 9249
(Foto: Reza Hapiz)
Selain bertandang ke kediaman mantan Gubernur DKI Jakarta, Surjadi Soedirja, Wakil Gubernur DKI Jakarta juga bersilaturahmi kediaman mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini menjabat Kepala Badan Intelejen Negara, Sutiyoso di kawasan Cibubur, Jumat (17/7) siang.
Bersama istri dan ketiga putrinya, Djarot tiba di kediaman mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1997 hingga 2007 sekitar pukul 14.10. Seperti sebelumnya, kedatangan Djarot juga didampingi Sekretaris Daerah, Saefullah.
Selama kurang lebih 30 menit, Djarot dan Sutiyoso duduk bersama dan saling berbincang dalam satu meja.
Sebelum Djarot meninggalkan kediamannya, Sutiyoso mengungkapkan, Jakarta sebagai ibu kota negara memiliki masalah yang kompleks. "Persoalan di Jakarta, tidak mungkin bisa diselesaikan hanya dengan satu gubernur," ujar Sutiyoso.
Menurut Sutiyoso, pembangunan di Jakarta harus berkelanjutan dan berkesinambungan. Mantan Pangdam Jaya ini pun optimis Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat mampu menyelesaikan masalah di ibu kota yang belum rampung.
"Seperti masalah banjir yang akan berkurang banyak. Lalu lintas juga sebentar lagi kan akan dibangun transportasi massal untuk melengkapi yang pernah dibangun dulu," ungkapnya.
Sutiyoso pun menyampaikan pesan khusus untuk Ahok dan Djarot bahwa Jakarta ibarat hutan belantara yang diisi oleh binatang buas. "
Jadi, saya pesan gubernur sama wagub lebih buas ," pesannya.Sementara, Djarot mengatakan, tidak khawatir dengan kondisi ibu kota. Sebab, dua mantan Gubernur DKI Jakarta saat ini menjadi Kepala BIN serta Presiden.
"Kami sowan ke beliau (Sutiyoso) untuk mencari pengalaman, berbagi pengetahuan, berdiskusi seputar pengalaman beliau di Jakarta yang katanya penuh binatang buas," ujarnya.