Kamis, 16 Juli 2015 Reporter: Nurito Editor: Dunih 3271
(Foto: Nurito)
Sebanyak 500 Satpol PP disiagakan di depan Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur. Mereka diterjunkan untuk mencegah agar pedagang kaki lima (PKL) tidak lagi turun ke Jalan Bekasi Timur Raya.
Selain di depan stasiun, mereka juga berjaga-jaga mulai dari traffic light eks Makodim 0505 hingga pertigaan Stamplat Bogor. Penjagaan ekstra ketat ini dilakukan karena ada indikasi ratusan PKL akan turun ke jalan dengan dibekingi ormas tertentu.
Camat Jatinegara, Syofian Taher mengatakan, penjagaan ekstra ketat di kawasan depan Stasiun Jatinegara karena banyaknya PKL turun ke jalan. Petugas akan berjaga-jaga setiap harinya. Jika ada yang nekat berjualan, akan langsung dihalau. Penjagaan utamanya dilakukan mulai dari pukul 16.00-22.00. Sebab, pada jam-jam itulah biasanya PKL turun ke jalan menggelar lapak.
"Setiap hari kita siapkan 125 petugas untuk menjaga kawasan depan Stasiun Jatinegara. Bahkan sejak H-1 Idul Fitri atau tadi malam hingga malam takbiran. Jumlahnya diperbanyak lagi hingga mencapai 500 petugas," uja Syofian, Kamis (16/7).
Pihaknya tidak akan membiarkan PKL hingga ke
jalan raya. Terlebih saat malam takbiran, biasanya ada saja warga yang melakukan takbir keliling. Karena itu, jika PKL turun ke jalan maka lalu lintas akan krodit."Jika PKL nekat turun ke jalan maka akan ditindak tegas," tandasnya.