Kamis, 16 Juli 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Dunih 2605
(Foto: Ilustrasi)
Banyaknya rumah kosong yang ditinggal mudik sangat rawan dengan aksi pencurian. Untuk mengantisipasinya,
pihak Kelurahan Pluit menggelar konsolidasi bersama Babinsa, Babinkamtibmas, Kapospol Pluit Barat, Pluit Timur dan Muara Karang dengan mengintensifkan keamanan di wilayah tersebut.
"Kami sepakat untuk mengintensifkan monitoring kewilayahan selama liburan mulai dari tanggal 15 sampai 22 Juli 2015. Hasil monitoring dilaporkan ke Posko Keamanan Tiga Pilar Sinergitas Kecamatan Penjaringan, Polsek Metro Penjaringan, dan Danramil Penjaringan, bertempat di TL Pluit Junction," kata Lurah Pluit, Purnomo, Rabu (15/7).
Dia menambahkan, di Muara Angke jajaran Polsek Sunda Kelapa melalui Kapospol Muara Angke mendirikan Pos Pengamanan, dan Pos Pelayanan di Dermaga Baru dan Pos Pelayanan di Dermaga Lama.
Sementara dalam hal pengendalian keamanan kewilayahan, para ketua RW diminta memberlakukan kluster di wilayahnya masing-masing.
"Jalan lingkungan pintu kecil ke pemukiman ditutup, jalan besar dibuka satu pintu dan ada penjagaan," terang Purnomo.
Meski petugas gabungan melakukan pengamanan rumah kosong yang ditinggal mudik penghuninya, dia juga mengimbau sebelum mudik penghuni rumah mengecek pintu dan sambungan listrik. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
"Dipastikan dalam keadaan aman, pintu, jendela, dan sambungan listriknya. Matikan kompor, kipas angin, dan AC. Laporkan kepada RT/RW/lurah untuk kepentingan pendataan dan pemantauan pengamanan," tandas Purnomo.