Senin, 14 Agustus 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 3453
(Foto: Anita Karyati)
Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersama dengan Komunitas Anggur Jakarta (KAJ) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Akademi Urban Farming Budidaya Anggur di Ruang Aula Kantor Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.
Sub Koordinator Urusan Pengendalian Mutu dan Agribisnis Dinas KPKP DKI Jakarta, Imam Wahyudi mengatakan, kegiatan bimtek ini diadakan sebagai bentuk dukungan akan
potensi urban farming di Pulau Lancang.Di samping itu juga dalam rangka mendukung program Kampung Anggur di Pulau Pari yang bertujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Bimtek ini sangat perlu dilakukan, karena memberikan edukasi kepada warga dalam mengembangkan anggur di pekarangan rumahnya," kata Imam, Senin (14/8).
Imam menjelaskan, kegiatan bimtek ini diinisiasi KAJ dengan narasumber Sutarto, pegiat tanaman anggur dari wilayah Jakarta Utara.
Warga dinilai perlu mengetahui jika menanam anggur memiliki banyak manfaat. Mengingat, buah ini mengandung banyak vitamin, memiliki nilai ekonomi yang tinggi, bahkan mudah diolah.
"Penanaman anggur ini juga bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Perwakilan KAJ, Sutarto mengaku senang melihat langsung budi daya tanaman anggur di pulau dan memberikan pelatihan bagi warga Pulau Lancang. Selama pelatihan, peserta sangat antusias mempelajari materi atau praktik yang diberikan.
Ia menjelaskan, budi daya tanaman anggur memerlukan ketekunan dan ketulenan dalam merawatnya. Sebab tanaman anggur ini juga tidak memerlukan banyak air, tetapi harus teratur pemberian airnya.
Saat ini, jenis tanaman anggur yang sudah mulai berkembang di Pulau Lancang seperti ninel, carnival, nizena hingga jupiter.
"Semoga perwakilan 40 orang ini bisa mengajak warga lainnya budi daya anggur," tandasnya.