Selasa, 14 Juli 2015 Reporter: Nurito Editor: Dunih 2435
(Foto: Nurito)
Jelang Lebaran modus kejahatan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, semakin tinggi. Karena itu, penumpang diminta waspada. Termasuk dengan kehadiran pengasong yang kerap memeras penumpang agar membeli barang yang dijualnya.
"Selama ini banyak laporan masuk ke kantor, terjadinya pemerasan tehadap penumpang. Pelaku modusnya berjualan kacamata dan asongan aneka makanan ringan," ujar Andri Yansah, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI saat mengunjungi Terminal Kampung Rambutan, Selasa (14/7).
Dalam aksinya, pelaku memaksa penumpang untuk membeli barang yang dijualnya. Modus yang dilakukan yakni dengan cara meletakan barang dagangan ke pangkuan penumpang. Jika memegang maka dianggap membeli. Irosnya, pelaku juga mematok harga sesuka hatinya.
"Laporkan ke petugas jika menemukan kasus kejahatan maupun adanya keganjilan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Laudin Situmorang mengatakan, memasuki H-2, angka pemudik masih terbilang minim jika dibandingkan tahun lalu. Padahal, bus yang datang cukup banyak, sehingga banyak yang antre menunggu giliran mengangkut.
"Puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1 atau esok dan lusa. Jika terjadi penumpukan penumpang, kita siapkan bus pariwisata untuk cadangan," jelas Laudin.