Rabu, 09 Agustus 2023 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Andry 3234
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri mengatakan, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) periode 2018-2020, wilayah kota ini memiliki capaian yang baik dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Gender (IPG).
Hal tersebut mengindikasikan peluang laki-laki dan perempuan dalam pembangunan cukup besar, adil dan merata.
"Kita akan pertahankan capaian ini dengan melibatkan perempuan
dalam mengambil keputusan di pembangunan," ujarnya, Rabu (9/8).Edi menjelaskan, dalam kegiatan kali ini dihadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya. Di antaranya seperti Pakar Gender, Yulius Hendra Hasanuddin serta Fasilitator dan Konsultan PUG PPRG, Yusuf Supriadi.
Para narasumber tersebut memberikan pengetahuan kepada para peserta akan pentingnya pengarusutamaan gender di lingkungan kerja.
Menurut Edi, sesuai dengan hasil pembahasan rapat koordinasi teknis perencanaan pembangunan 2023, target Anggaran Responsif Gender (ARG) daerah disepakati minimal 2,5 persen pada 2023 dan harus meningkat setiap tahunnya.
"Diharapkan masing-masing perangkat daerah memiliki program dan kegiatan yang mengakomodir isu-isu kesenjangan gender," tandasnya.