Selasa, 14 Juli 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Widodo Bogiarto 6110
(Foto: Ilustrasi)
Pemprov DKI Jakarta memberikan sanksi tegas berupa penyegelan terhadap karaoke Inul Vizta di Central Park, Jakarta Barat. Usaha karaoke itu terbukti melanggar pembatasan jam operasional industri pariwisata selama bulan Ramadan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI, Purba Hutapea meyebutkan, karaoke Inul Vizta ketahuan melanggar jam operasional. Sesuai Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Nomor 34/SE/2015 tentang Penyelenggaraan Industri Pariwisata pada Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H, maka usaha karaoke tersebut langsung disegel.
"Tempat hiburan yang melanggar langsung kita segel, salah satunya Inul Vizta di Central Park," kata Purba, Selasa (14/7).
Selain karaoke Inul Vizta, menurut Purba, tempat hiburan lain yang disegel adalah karaoke Venus di Tamini Square (Jakarta Timur), griyat pijat di Sunter Agung (Jakarta Utara) dan Hotel Cahaya (Jakarta Utara).
Berdasarkan Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Nomor 34/SE/2015 tentang Penyelenggaraan Industri Pariwisata pada Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H, tempat hiburan seperti klub malam, diskotek, sauna, griya pijat, permainan mesin jenis bola ketangkasan, serta usaha bar yang berdiri sendiri dan yang melekat pada klub malam, diskotek, mandi uap, griya pijat dan bola ketangkasan harus ditutup selama bulan puasa.
"Adapun tempat hiburan yang diizinkan untuk tetap beroperasi selama bulan Ramadan antara lain tampat karaoke, live music dan bola sodok. Untuk jam operasionalnya pun dibatasi hingga pukul 01.30," jelas Purba.