Selasa, 14 Juli 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 5850
(Foto: doc)
Untuk menghindari risiko kemacetan dan petasan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membatasi operasional bus Transjakarta reguler hingga pukul 18.00 WIB saat perayaan malam takbiran pada Kamis (16/7) mendatang.
"Tidak ada perubahan jadwal operasional AMARI dan bus reguler. Hanya pas malam takbiran, bus beroperasi hingga jam 18.00 WIB," kata Antonius NS Kosasih, Direktur Utama PT Transjakarta, Selasa (14/7).
Dikatakan Kosasih, operasional bus reguler Transjakarta sengaja dibatasi hingga pukul 18.00 saat malam takbiran mengingat kondisi Jakarta pada malam itu cenderung macet karena adanya konvoi kendaraan. "Selain itu kita juga ingin menghindari bus dari risiko bahaya petasan ketika malam takbiran," ujarnya.
Kosasih juga menjelaskan, saat malam takbiran, armada bus Angkutan Malam Hari (AMARI) bus Transjakarta hanya beroperasi sampai pukul 04.00 WIB. Hal tersebut diberlakukan untuk memberikan kesempatan kepada personel yang akan melaksanakan shalat Idul Fitri. "Kami ingin memberi kesempatan para pengemudi dan petugas agar bersiap-siap untuk shalat Idul Fitri," jelasnya.
Di Hari Raya Idul Fitri Jumat (17/7), armada bus Transjakarta reguler kembali akan beroperasi pada pukul 09.30 WIB hingga waktu normal. Sementara bus tingkat pariwisata mulai dioperasikan pukul 12.00 WIB menyesuaikan dengan jam buka pusat perbelanjaan.
"Yang beroperasi 24 jam, tetap 24 jam. Yang lain tetap sampai pukul 22.00 WIB. Setelah tanggal 17 Juli, seluruh direksi bahkan akan piket, berkeliling halte dan mengawasi angkutan Lebaran," ungkapnya.