Kamis, 09 Juli 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 4018
(Foto: Adi Alfiyan)
Pelayanan bus Transjakarta selama 11 tahun beroperasi di ibu kota belum memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan.
"Ya, kami sadar selama 11 tahun berjalan, kami belum mencapai SPM yang diharapkan," kata Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Kosasih di Balaikota, Kamis (9/7).
Ia mengatakan, pihaknya terus berupaya memenuhi SPM yang ditetapkan sehingga warga Jakarta dapat merasakan kenyamanan dan keamanan saat menggunakan moda transportasi massal berbasis bus ini.
"Masih banyak kasus bus terbakar, jumlah armada belum memadai serta kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi. Ini tiga SPM yang belum terpenuhi," ujarnya.
Namun Kosasih optimistis pihaknya akan mencapai target pelayanan sesuai SPM dalam waktu dekat ini. "Dalam waktu dekat, kita akan mendapat tambahan sebanyak 51 bus mewah merek Scania serta 100 bus lainnya," jelasnya.
Transjakarta, lanjut Kosasih juga akan mulai mengandangkan armada bus tua yang tidak layak beroperasi seiring beroperasi armada bus baru. "Kalau saya kurangi (armada bus) saat ini, banyak penumpang yang tidak bisa terangkut nanti," tuturnya.
Ia menambahkan, jumlah penumpang Transjakarta saat ini sekitar 350 ribu per hari. "Data bulan Januari sampai Febuari 2015 lebih rendah daripada November-Desember tahun lalu, penumpang kita itu banyak sekali," ungkapnya.