Selasa, 14 Juli 2015 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 6915
(Foto: Nurito)
Suasana hingar bingar di Kafe New Hunter, Jalan DI Panjaitan, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur mendadak senyap saat ratusan petugas gabungan masuk ke dalam kafe tersebut, Selasa (14/7) sekitar pukul 01.00 dini hari tadi. Petugas langsung naik panggung, tempat sound system berada untuk mengumumkan adanya razia. Pengunjung pun langsung terdiam di kursinya masing-masing.
Razia ini sempat diwarnai kericuhan. Seorang pengunjung yang tidak diketahui identitasnya, mendadak memaki-maki petugas. Suasana pun semakin ricuh saat lelaki ini menunjuk-nunjuk wajah seorang perwira polisi. Melihat hal ini, sejumlah anggota langsung menenangkan lelaki ini.
Sejenak kemudian, petugas Satpol PP dengan dikawal BNNP DKI langsung memeriksa urine 35 pengunjung kafe tersebut. Setelah diperiksa, ternyata hasilnya negatif.
Walikota Administrasi Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, razia ini rutin dilakukan bulan Ramadan. Kafe Hu
nter menjadi sasaran karena adanya laporan masyarakat adanya penyalahgunaan narkoba. Makanya pihaknya melibatkan BNNP DKI untuk melakukan tes urine pada pengunjung maupun karyawan kafe. Razia ini sekaligus untuk mengecek jam operasional kafe."Razia ini rutin digelar. Kami koordinasi dengan BNNP karena laporan dari masyarakat adanya dugaan penyalahgunaan narkoba. Namun setelah dicek ternyata hasilnya nihil," ujar Bambang.
Kepala Bidang Pencegahan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DKI, Safari Partidihardjo mengatakan, pihaknya mendukung langkah Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur yang gencar memerangi peredaran dan penyalagunaan narkoba. "Penanganan narkoba tidak bisa diatasi sendiri BNNP, namun harus melibatkan banyak sektor," ujar Safari.