Selasa, 14 Juli 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 4441
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Kenaikan harga daging sapi hingga sebesar Rp 140 ribu dan ayam hingga Rp 150 ribu di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, disikapi Pemprov DKI dengan menggelar pasar murah. Pemprov DKI juga terus berupaya menekan harga daging semurah-murahnya agar bisa dijangkau masyarakat.
Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Utara, Una Rusmana mengaku, sudah berupaya menekan harga dengan menggelar operasi pasar daging murah. Selama 3 hari hingga Rabu (15/7), pihaknya menjual 9 ton daging sapi seharga Rp 39 ribu per kilo bagi warga yang membutuhkan di 4 kecamatan.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dapat membantu masyarakat. Pendistribusian kupon sudah kita serahkan ke pihak kecamatan dan kelurahan yang lebih tahu warga," ujarnya, Selasa (14/7).
Sebelumnya, pedagang daging sapi di Pasar Koja Baru, Endang Mandala (50) mengatakan, kenaikan harga daging sapi mulai terjadi sejak sekitar 3 hari lalu. Harga yang semula di kisaran Rp 90 ribu terus meningkat hingga Rp 100 ribu dan Rp 110 ribu di hari berikutnya.
"Puncaknya tadi pagi mencapai Rp 140 ribu," ujarnya.
Pedagang ayam di Pasar yang sama, Acan (58) mengatakan, harga ayam kampung potong cenderung naik dalam beberapa hari ke depan. Kenaikan harga tersebut bahkan sempat mencapai Rp 200 ribu per ekor 2 hari lalu.
"Kalau sekarang pasaran Rp 150 ribu per ekor. Ya kemungkinan naik terus sampai puncaknya malam takbiran nanti," jelasnya