Senin, 13 Juli 2015 Reporter: Izzudin Editor: Dunih 4051
(Foto: Izzudin)
Percepatan pembangunan jalan tembus (missink link) dari Jalan Asia Afrika ke Jalan Cut Nyak Arief menuju Jalan arteri Pondok Indah mulai didata untuk dibebaskan. Bahkan, untuk mempercepat proyek tersebut, bulan Mei Pemkot Jaksel sudah menertibkan PKL yang berdiri di atas tanah seluas 2400 m2 yang akan dijadikan jalan tembus.
"Untuk yang di pojok Jalan Asia Afrika banyak pedagang kaki lima sudah dikosongkan," kata Zulkifli Said, Kabag Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Jakarta Selatan, Senin (13/7).
Menurut Zulkifli, untuk tanah milik Kementerian PU sebagian masih ditempati warga. Pihaknya mencatat, ada 13 surat sertifikat yang akan dibebaskan.
"Kalau yang 13 warga itu sudah jelas surat sertifikat, tinggal pembebasannya saja," jelasnya.
Zulkifli mengatakan selain mengecek warga pemilik sertifikat, pihaknya sedang meneiliti data ratusan penduduk di kawasan tersebut.
"Sekarang ini kita sedang pendataan tanah warga yang terkena trase," terangnya.
Ia mengaku sudah dibahas secara intensif antara Dinas Bina Marga DKI Jakarta dan Kementerian PU dalam rangka percepatan pembangunan jalan tembus. Diharapkan jalan tembus itu bisa meminimalisir kemacetan di kawasan Jakarta Selatan.
"Kami sudah dorong antara Kemen PU dan Dinas Bina Marga, sedangkan Pemkot Jaksel fasilitasi saja dalam percepatan pembangunan jalan tembus," ujarnya.