Selasa, 25 Juli 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 3169
(Foto: Nurito)
Sekitar 15 personel gabungan melakukan pendataan lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan jalan di Kelurahan Pulogebang dan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/7).
Pendataan dipimpin Koordinator Pengaduan Biro Pemerintahan DKI Jakarta Agus Saputra. Kegiatan ini melibatkan unsur Dinas Bina Marga DKI, aparatur kelurahan dan kecamatan hingga pengurus RT, RW setempat.
Agus mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya endata para pemilik lahan yang menempati atau memiliki lahan tersebut, serta membagikan formulir pada warga sekitar.
"Kita targetkan pendataan selesai hari ini," kata Agus.
Diungkapkan Agus, untuk proyek pembangunan jalan ini ada sembilan bidang dengan luas 2.389 meter persegi di wilayah Kelurahan Pulogebang yang terdampak. Sedangkan di Ujung Menteng ada 18 bidang seluas kurang lebih 16.500 meter persegi.
"Hari ini kita kroscek data di lapangan kepada para pemilik lahan, apakah surat-suratnya sesuai dengan data yang kami miliki," papar Agus
Menurutnya, di Kelurahan Ujung Menteng walau hanya 18 bidang namun yang menempati mencapai 92 orang. Di lokasi ini juga 15 bidang di antaranya adalah aset Dinas Sumber Daya Air DKI.
"Sejauh ini tidak ada kendala di lapangan," ungkap Agus.
Setelah pendataan selesai, lanjut Agus, maka akan dituangkan dalam data sementara sebagai bahan pelaksanaan konsultasi publik yang rencananya digelar di kantor Kecamatan Cakung, pekan depan.
Diharapkan, warga menyepakati rencana pembangunan jalan tembus dari Jalan Sri Sultan Hamengku Buwono IX ini menuju Stasiun Cakung dan Terminal Bus Pulogebang. selain juga sebagai akses menuju Rusun Rawa Bebek.
"Kalau seluruh warga sepakat maka akan ditetapkan keputusan gubernur tentang penetapan lokasi untuk pembangunan jalan tembus Rusun Rawa Bebek," pungkasnya.