Senin, 13 Juli 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 4361
(Foto: doc)
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah memberikan catatan keras kepada Sekretaris Dewan (Sekwan) Sotar Harahap. Sekwan diminta terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai alat komunikasi dengan DPRD.
Saefullah heran lantaran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan saat sidang paripurna saat penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK. Padahal pidato gubernur telah disiapkan.
"Pidato gubernur sudah saya buat, tapi tidak diberi kesempatan untuk ngomong. Ini jadi catatan keras. Pengabdian bapak saja buat DKI," kata Saefullah, di Balaikota, Senin (13/7).
Saefullah mengatakan hasil audit BPK diserahkan langsung kepadanya setelah rapat paripurna berlangsung. Saat menerima hasil audit, Saefullah juga ditemani oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuty Kusumadewi.
"BPK juga bingung kenapa tidak dikasih saat paripurna. Saya memang terima dalam rangka diberikan kembali ke Pak Gubernur," ujar mantan Walikota Jakarta Pusat ini.