Kamis, 13 Juli 2023 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 3753
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Jajaran Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta bersama aparatur Kepolisian Polda Metro Jaya, Kamis (13/7), melakukan bersih-bersih di Hutan Mangrove Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Bagi Dinas LH DKI ini merupakan hari kedua mereka melakukan aksi bersih-bersih di lokasi ini. Ada sekitar 500 personel dikerahkan ke titik lokasi sebelah barat Hutan Mangrove Muara Angke, tepatnya di wilayah RW 22 Kelurahan Pluit. Mereka didukung dua unit excavator amphibius dan tiga ponton mesin tempel serta enam kapal sampah.
Wakil Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Sarjoko mengatakan, personel yang dikerahkan dalam kegiatan ini merupakan gabungan dari Satgas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, UPK Badan Air, serta Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu.
"Hari ini kita tambah kekuatan jadi 500 personel, kemarin 200 personel," kata Sarjoko.
Menurut Sarjoko, kondisi hari ini dengan situasi air lebih surut menjadikan pengerjaan lebih berat dari hari sebelumnya. Sebaran tumpukan sampah terlihat di bagian barat pantai Hutan Mangrove yang panjangnya diperkirakan mencapai tiga kilometer.
Untuk mengangkut sampah, jelas Sarjoko, pihaknya mengerahkan kapal kecil agar bisa merapat ke tepian dan selanjutnya sampah dipindah ke kapal besar untuk dibawa ke daratan.
"Pada hari pertama kemarin, kami berhasil mengangkut 48 meter kubik sampah. Hari ini, mungkin akan jauh lebih besar," ujarnya.
Sarjoko mengaku tidak bisa memastikan tenggat waktu pekerjaan pembersihan bisa rampung. Namun, dia memastikan akan terus melakukan pembersihan hingga kondisi pantai Hutan Mangrove Muara Angke bersih dari sampah.
"Kita akan kerjakan terus dengan dukungan semua pihak, termasuk mengedukasi masyarakat sekitar menjaga kebersihan lingkungan secara baik," tegasnya.
Sementara di bagian timur Pantai Hutan Mangrove Muara Angke, Polda Metro Jaya menerjunkan 350 personelnya dari berbagai kesatuan untuk kerja bareng membersihkan sampah.
Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian polisi menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, kawasan Hutan Mangrove Muara Angke ini perlu dijaga kelestariannya karena sangat bermanfaat untuk menahan abrasi air laut.
"Mabes Polri telah menggalakkan penanaman Mangrove di seluruh Indonesia, setelahnya perlu dipelihara," kata Kapolda.
Ditegaskan Karyoto, banyaknya sampah plastik di kawasan pantai ini dikhawatirkan berdampak terhadap kelestarian tanaman di Hutan Mangrove. Karena itu, dia akan mengajak seluruh stakeholder turut partisipasi dalam kegiatan bersih-bersih pantai.
Kapolda juga meminta agar masyarakat ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
"
Mudah-mudahan aksi ini bisa menggugah masyarakat sekitar pantai agar hidup lebih bersih, " tandasnya.