Selasa, 11 Juli 2023 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 3207
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pemerintah Kota Jakarta Utara menetapkan tujuh kelurahan menjadi lokasi fokus intervensi percepatan penurunan stunting terintegrasi. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Nomor e-0039 Tahun 2023.
Subkoordinator Urusan Kesehatan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, Bagian Kesejahteraan Rakyat Setko Administrasi Jakarta Utara, Sugiman mengatakan, tujuh kelurahan tersebut yaitu Kelurahan Warakas, Sunter Jaya, Kebon Bawang, Cilincing, Kalibaru, Semper Barat, dan Pademangan Barat.
Terkait hal ini, jelas Sugiman, pihaknya bersama Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Utara dan Kelompok Kerja (Pokja) IV Tim Penggerak PKK se-Jakarta Utara, menggelar kegiatan penguatan pilot project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana (GKSTTB) peduli stunting dan keuangan sehat. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Bahari Kantor Wali Kota Jakarta Utara ini, diikuti 200 kader PKK.
"
Diperlukan kerja sama semua pihak dalam melakukan berbagai upaya percepatan penurunan stunting di wilayah Jakarta Utara," katanya, Selasa (11/7).Diharapkan, upaya bersama ini bisa meningkatkan percepatan penurunan prevalensi stunting di Jakarta Utara hingga 14 persen pada 2024 nanti, sesuai target nasional.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Keluarga (PMKK) Suku Dinas PPAPP Kota Administrasi Jakarta Utara, Eni Saraswati menerangkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan, lingkungan, dan perencanaan melalui kader PKK.
"Materi yang diberikan bukan hanya stunting, juga membahas tentang keuangan sehat. Kami harap, peserta bisa mengimplementasikan materi yang didapat di lingkungan masing-masing," tandasnya.