Kamis, 06 Juli 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 4378
(Foto: Folmer)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar penilaian kinerja kota dan kabupaten delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Jakarta tahun 2023.
Kegiatan penilaian digelar secara daring melalui aplikasi zoom meeting sejak tanggal 5 hingga 7 Juli mendatang.
Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, R Dewi Satiasari S mengatakan, penilaian kinerja kota dan kabupaten delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting dilaksanakan bukan menilai seperti lomba.
"Tapi, sebenarnya bagaimana melihat yang telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta di tingkat kota dan kabupaten dalam rangka percepatan penurunan stunting," ujar R Dewi Satiasari S, Kamis (6/7).
Ia menjelaskan, para wali kota dan Bupati Kepulauan Seribu bersama jajaran memaparkan seluruh pengalaman dalam melaksanakan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.
"Jadi, pertemuan ini kita melihat share pengalaman di masing-masing wilayah dalam melaksanakan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting. Yang bagus tentu bisa direplikasi dan yang belum baik akan diperbaiki," jelasnya.
Di hari kedua penilaian, lanjut Dewi, tim penilai mendengarkan pemaparan dari tiga wilayah yakni Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sementara pada hari pertama, pemaparan dari Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
“Dan besok, pemaparan program dari Kepulauan Seribu dan hasil akhir diketahui," paparnya.
Ia menuturkan, tim penilai dalam kegiatan ini berasal dari berbagai SKPD di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas PPAPP serta tim penilaian percepatan penurunan stunting Kemendagri.
Adapun Pemprov DKI memiliki target capaian sekitar 12 persen lebih pada tahun 2026. Sedangkan tahun 2022 telah tercapai 14,8 persen dan tingkat nasional masih 16 persen.
"Pemprov DKI tidak berpuas diri dan terus berupaya menekan penurunan angka stunting yang digencarkan di Jakarta sejak tahun 2019 sehingga mencapai target secara nasional," tandasnya.