Jumat, 07 Juli 2023 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Toni Riyanto 4217
(Foto: doc)
Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta mengadakan Capacity Building Wartawan Jakarta Tahun 2023 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 5-7 Juli.
Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut diminta menuliskan artikel populer dengan tiga tema utama yakni, Peluang Jakarta Sebagai Green Society, Optimalisasi Jakarta Sebagai Digital City dan Potensi Ekonomi Jakarta paska Pemindahan Ibu Kota Negara.
Artikel ini mendapatkan penilaian langsung dari pemateri dalam Capacity Building Wartawan Jakarta Tahun 2023. Hasilnya, Toni Riyanto dari Beritajakarta.id dRRI.co.ic dengan artikel Udara Jakarta Memburuk, Saatnya Masyarakat Ubah Gaya Hidup dan Merlinda Riska Agustina dari Humas Pemprov DKI dengan karya berjudul Asa Jakarta Wujudkan Green City Green Society.
engan artikel berjudul Optimaliasi Digital City di Jakarta Menuju Smart City berhasil menjadi Juara Naskah Artikel Populer Terbaik. Juara juga berhasil diraih Noviana Geby dariberhasil menjadi Juara Naskah Artikel Populer Terbaik. Juara juga berhasil diraih Noviana Geby dari RRI.co.ic dan Merlinda Riska Agustina dari Humas Pemprov DKI.
Kepala BI Perwakilan DKI Jakarta, Arlyana Abubakar mengatakan, komunikasi merupakan bagian dari kebijakan, itu pertama. Sehingga, BI Perwakilan DKI Jakarta perlu memenuhi ekspektasi masyarakat terkait kebutuhan informasi yang disampaikan secara baik dan valid.
"Media menjadi rekan yang strategis untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Kedua, penguatan literasi kalau lewat buku itu berat. Untuk itu, informasi-informasi singkat melalui media ini sangat diperlukan sebagai alternatif agar bisa mudah sampai kepada masyarakat," ujarnya, Kamis (6/7) malam.
Ketiga, lanjut Arlyana, media sebagai Mitra strategis dapat menjadi bagian penting pelaksanaan transparansi Bank Indonesia Perwakilan Provinsi DKI Jakarta karena
sudah semestinya semua kebijakan itu harus disampaikan.
"Memang tugas kami itu menjaga stabilitas nilai tukar. Tapi, ada variabel kebijakan lain yang bisa membuat kebijakan BI itu tercapai, seperti kebijakan digitalisasi transaksi melalui penggunaan QRIS, dukungan UMKM dalam inflasi pangan, meningkatkan daya beli masyarakat hingga investasi," terangnya.
Arlyana optimistis, media bisa tetap terus menjadi mitra strategis ke depan. Termasuk, kaitannya dalam melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat.
"Kami sangat terbuka kepada insan media untuk menyampaikan informasi-informasi yang diperlukan serta bagaimana informasi atau pesan itu bisa tersampaikan dengan baik dan mudah dipahami masyarakat," ungkapnya.
Menurutnya, melalui Capacity Building ini juga menjadi upaya untuk meningkatkan sinergisitas, koordinasi hingga penguatan kualitas wartawan dalam pemberitaan terkait BI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta.
"Sebelum melaksanakan acara ini, saya juga menanyakan yang menjadi kebutuhan wartawan. Bahwa sinergisitas itu iya, tapi hal itu kita ingin juga dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas. Termasuk, dalam hal menyesuaikan dengan tuntutan zaman," bebernya.
Ia menambahkan, kegiatan Capacity Building dengan teman media ini sangat baik menjadi agenda tahunan.
"Kalau di BI pusat itu malah biasanya per tri wulan, at least kami akan mengupayakan di BI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta bisa diadakan per enam bulan. Kita akan lihat lagi ke depan bagaimana kegiatan Capacity Building ini bisa lebih sering dilakukan," ucapnya.
Sementara itu, Jurnalis Poskota, Aldi mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada BI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta yang sudah menginisiasi kegiatan tersebut.
"Ini saya kira sangat baik dan bisa menjadi juga barometer bagi OPD, BUMD dan instansi lain di Jakarta. Sebab, selain bisa memperkuat silaturahmi, melalui kegiatan ini seperti ini bisa meminimalisir adanya misinformasi atau miskoordinasi. Kegiatan ini sangat bagus karena kami juga mendapatkan tambahan pengetahuan dan wawasan," tandasnya.