Langgar Aturan, Rekening Penerima KJP Diblokir

Jumat, 10 Juli 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Dunih 28916

 Langgar Aturan, Perima KJP Langsung Diblokir Rekeningnya

(Foto: doc)

Pemprov DKI tahun ini lebih selektif lagi dalam menyalurkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP). Karena itu, jika penerima KJP melanggar aturan seperti tawuran dan sebagainya, Pemprov DKI akan menghentikan bantuan itu dengan memblokir rekening penerima.

T ahun ini sudah ada 1 siswa SMK Strada yang terlibat tawuran dan langsung kita blokir di Bank DKI. Ini karena riwayat kesalahannya jelas, dan ada dari polisi

"Dengan aplikasi yang baru diluncurkan, masyarakat bisa mengadukan peserta didik melanggar yang menerima bantuan KJP langsung," ujar Nahdiana, Kepala UPT Pusat Perencanaan Pengendalian Pembiayaan Pendidikan Personal dan Operasional (P6O) Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jumat (10/7).

Namun begitu, Nahdiana meminta agar pelapor menyertai dengan alat bukti. Bukan hanya itu, identitas pelapor dan terlapor juga harus jelas. "Ya jangan asal melaporkan saja. Kalau bisa ada foto, dan dibuat tertulis langsung lengkap dengan data diri pelapor serta yang dilaporkan biar bisa diverifikasi," tuturnya.

Peserta didik yang menerima dana KJP bisa langsung diblokir bantuannya saat terbukti melakukan pelanggaran. Antara lain tawuran, merokok, dan bolos sekolah.

"Tahun ini sudah ada 1 siswa SMK Strada yang terlibat tawuran dan langsung kita blokir di Bank DKI. Ini karena riwayat kesalahannya jelas, dan ada dari polisi," terangnya.

Mulai Agustus nanti, Dinas Pendidikan DKI akan menggunakan Sistem Administrasi Kartu Jakarta Pintar Berbasis Teknologi Informasi. Dalam aplikasi berbasis web di kjp.jakarta.go.id ini, terdapat informasi seputar KJP. Selain itu sistem ini juga sebagai sarana mendaftarkan calon penerima KJP dari sekolah.

"Setelah diinput, nanti nama-nama calon penerima dirilis agar publik bisa lihat. Kalau ada yang dinilai tidak pantas, masyarakat langsung bisa masukan ke form pengaduan yang tersedia di halaman web juga supaya bisa dicek lagi nantinya," tandas Nahdiana.

BERITA TERKAIT
Data KJP Bisa Diakses Lewat Internet

Data KJP Bisa Diakses Lewat Internet

Jumat, 10 Juli 2015 17816

DKI Siap Kucurkan Dana KJP Ke 489 Ribu Siswa

DKI Siap Kucurkan Dana KJP untuk 489 Ribu Siswa

Selasa, 09 Juni 2015 13110

 Warga Penerima KJP di Tanjung Priok Membeludak

Warga Penerima KJP di Tanjung Priok Membeludak

Kamis, 11 Juni 2015 10665

Data KJP Bisa Diakses Lewat Internet

Data KJP Bisa Diakses Lewat Internet

Jumat, 10 Juli 2015 17816

Disdik Gunakan NIK untuk Penerima KJP

Disdik Gunakan NIK untuk Penerima KJP

Selasa, 26 Mei 2015 16648

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks