Kamis, 09 Juli 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 7094
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Memasuki H-8 Lebaran, Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Jakarta Barat masih terlihat sepi penumpang. Umumnya, pemudik masih didominasi tujuan Sumatera.
Pantauan beritajakarta.com, sepinya pemudik tampak dari seputar kawasan terminal Bus AKAP, baik itu di loket-loket pembelian tiket bus PO bus dan tempat tunggu penumpang dibanding tahun lalu pada waktu yang sama dimana penumpang sudah berjubel hingga ke tempat parkir bus.
Syarif (47), awak PO Bus Putra Sulung jurusan Jakarta-Palembang mengatakan, penumpang mudik Lebaran yang menggunakan bus dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
“Tahun lalu memasuki H-8 karena terakhir batas waktu tusla dari pagi hingga siang ini kami sudah memberangkatkan sebanyak 5-7 bus. Tapi, sekarang baru 3 bus padahal hari ini batas akhir penerapan tusla,” ujar Syarif, Kamis (9/7).
Kepala Bus AKAP Terminal Kalideres, Djoko Sukarno mengakui, setiap tahun jumlah masyarakat yang mudik menggunakan bus dari Terminal Kalideres terus mengalami penurunan.
Hal itu, kata Djoko, karena banyaknya masyarakat yang mudik menggunakan pesawat, kereta api, motor dan lain sebagainya termasuk perusahaan-perusahaan atau instasi yang mengadakan mudik gratis.
Imbasnya, dari data daftar rekapitulasi arus mudik angkutan Lebaran tahun ini yang mereka miliki dari H-15 sampai H-9 baru memberangkatkan sebanyak 4.759 penumpang yang diangkut 1.150 bus.
“Untuk angkanya dalam kurun waktu yang sama dibanding tahun ini memang saya tidak hafal.
Tapi, yang jelas setiap tahun penumpang mengalami penurunan ,” terang Djoko.Ditambahkan Djoko, di Terminal AKAP Kalideres terdapat sebanyak 68 PO bus dengan 120 armada bus yang siap diberangkatkan setiap harinya.
“Umumnya penumpang arus mudik dari Terminal AKAP Kalideres masih didominasi tujuan lintas Sumatera yang mencapai 200-300 penumpang setiap harinya. Lainnya, tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” tandas Djoko.