Jumat, 16 Juni 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 2692
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta membuka Jakarta Kreatif Festival (JaKreatiFest) 2023.
Kegiatan yang digelar secara hybrid di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat dari 16-18 Juni tersebut bagian dari rangkaian acara Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) dan HUT Ke-496 Kota Jakarta.
Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta, Arliana Abubakar mengatakan, JaKreatiFest 2023 merupakan salah satu program yang ditujukan untuk memperdayakan UMKM, industri halal kreatif dan pariwisata.
Tujuannya untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dan daerah sekaligus juga mendorong Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis berskala global.
“Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah melalui gerakan Bangga Berwisata, Bangga Buatan Indonesia yang sedang digalakkan,” kata Arliana, Jumat (16/6).
Ia menuturkan, selama kegiatan ini berlangsung, pihaknya menargetkan bisa meraih transaksi mencapai Rp 8,5 miliar.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menyampaikan, aktivitas perekonomian Jakarta merupakan barometer kegiatan perekonomian bagi daerah lain di Indonesia.
Pada Triwulan I 2023, kontribusi Jakarta terhadap perekonomian nasional sebesar 16,92 persen. Oleh karena itu diperlukan sinergisitas untuk membantu memperkuat pertumbuhan ekonomi Jakarta.
Di antaranya dengan menjaga daya beli atau tingkat konsumsi rumah tangga, akselerasi belanja pemerintah, mendorong pariwisata dalam negeri dan digitalisasi bagi pelaku ekonomi kreatif dan UKM serta penggunaan produk dalam negeri.
"Pada 2022 realisasi penggunaan produk dalam negeri di Jakarta sebesar Rp 20,454 triliun atau 180,47 persen dari Komitmen Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia,” jelasnya.
Realisasi tersebut, sambung Ratu, mampu mengantarkan Pemprov DKI Jakarta meraih peringkat pertama untuk kategori Pengguna Produk Dalam Negeri Terbaik pada ajang penghargaan yang diberikan Kementerian Perindustrian RI.
Sejak 2010, Pemprov DKI Jakarta juga telah membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan aktif berkoordinasi bersama BI dan
Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP).Khususnya dalam upaya mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan mewujudkan stabilitas harga pangan
“Saya berharap JaKreatiFest dapat menjadi wadah berbagi ilmu dan mempercepat laju
pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta," tandasnya.