Pemkot Jakpus Gelar Verifikasi Lapangan Evaluasi KLA

Selasa, 06 Juni 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 1406

Pemkot Jakpus Gelar Verifikasi Lapangan Evaluasi KLA

(Foto: Wuri Setyaningsih)

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menggelar verifikasi lapangan evaluasi Kota Layak Anak (KLA) 2023 secara hybrid di kantor wali kota setempat.

Kami akan terus membuat ruang-ruang bermain ramah anak

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, jumlah penduduk usia anak di wilayah ini mencapai 325.646 orang. Dari jumlah tersebut, wilayah Kemayoran menjadi kecamatan yang memiliki penduduk usia anak terbanyak dengan jumlah 76.949. Sementara Gambir menjadi wilayah dengan angka penduduk usia anak paling sedikit berjumlah 25.642 orang.

“Khusus untuk intervensi KLA di Jakarta Pusat kita alokasikan dana dari APBD sebesar Rp 1,2 triliun. Jumlah tersebut untuk kelembagaan, klaster 1 hingga klaster V dan di luar anggaran penataan kawasan,” ujarnya, Selasa (6/6).

Dhany menuturkan, salah upaya jajarannya untuk meraih KLA dengan membentuk Gugus Tugas KLA di tingkat kota yang terbagi di delapan kecamatan dan 44 kelurahan.

Sejauh ini pihaknya telah melaksanakan kewajiban dalam pemenuhan hak‐hak anak yang tercantum dalam lima klaster. Misalnya

program Informasi layak anak, Rabu Petang hingga perpustakaan keliling dan wajib belajar 12 tahun.

"Kita selalu bersinergi dengan seluruh OPD, lembaga masyarakat, perusahaan media dan tata ruang. Dalam hal ini Forum Anak juga ikut berperan dalam seluruh kegiatan," terang Dhany.

Ia berharap, anak-anak bisa terus diajak berperan aktif menyampaikan harapan serta aturan yang terfokus pada pemenuhan hak anak. Sehingga predikat Kategori Madya yang disandang Jakarta Pusat bisa naik menjadi Kategori Utama.

"Kami akan terus membuat ruang-ruang bermain ramah anak yang ada di 50 RPTRA serta terus memberikan akses khusus atau prioritas kepada anak dalam mendapatkan pelayanan publik," ungkapnya.

Tim Independen Evaluasi KLA 2023, Faisal Cakrabuana mengapresiasi program wajib belajar 12 tahun yang diterapkan Pemkot Jakarta.

"Hal ini terbukti dapat mengurangi jumlah anak putus sekolah di Indonesia," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Tim Verifikasi KLA Pusat Tinjau Lapangan di Jaktim

Tim Verifikasi Pusat Tinjau Lokasi KLA di Jaktim

Rabu, 06 Juli 2022 1620

Pemkab Targetkan KLA Tingkat Nindya Tahun 2022

Pemkab Kepulauan Seribu Targetkan KLA Tingkat Nindya

Rabu, 02 Februari 2022 1670

DKI Jakarta Deklarasi Sekolah Ramah Anak

DKI Jakarta Deklarasi Sekolah Ramah Anak

Jumat, 30 September 2022 2959

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469014

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307724

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284340

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260953

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196586

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks