Rabu, 08 Juli 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 3449
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pendirian dua Posko Tertib Ramadan di wilayah Pademangan, Jakarta Utara, dinilai efektif mencegah tawuran antar pemuda yang kerap terjadi selama bulan Ramadan.
Dua posko yang berlokasi di Jalan Budi Kemulyaan, Pademangan Barat dan Jalan Benyamin Sueb, Pademangan Timur ini terdiri dari tiga pilar, yaitu pemerintah daerah, TNI dan Polri.
Terakhir, petugas berhasil mengamankan 90 orang remaja yang masih berkumpul di atas pukul 22.30. Mereka diamankan karena tidak mengindahkan imbauan petugas patroli.
"Banyaknya remaja yang berkumpul pada malam hari berpotensi tawuran," kata Yusuf Madjid, Camat Pademangan, Rabu (8/7).
Menurut Yusuf, petugas yang melakukan patroli secara bergantian terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri. Patroli ditingkatkan setelah pelaksanaan
salat tarawih dan salah subuh."Puluhan remaja itu kami data dan keesokan hari baru boleh pulang setelah dijemput orangtuanya," jelas Yusuf.
Selain dua Posko Tertib Ramadhan yang dibentuk sejak H-5 Ramadan hingga H+7 Lebaran, juga terdapat tiga pos polisi permanen di daerah Jembatan Goyang, Hailai Ancol dan Kampung Bandan yang membantu pengamanan.
"Hingga saat ini baru satu pemuda warga Pademangan Timur yang diserahkan Polsektro Pademangan ke Polsektro Tanjung Priok. Yang bersangkutan melakukan pemukulan terhadap warga Sunter Agung," tandas Yusuf.